Jumat, 27 Juli 2012

Kado Kosong



Beberapa waktu yang lalu, seorang bapak menghukum putrinya yang brusia 3 tahun krn memboroskan kertas pembungkus kado berwarna emas, padahal keuangan mereka sedang menipis. Bapak itu marah krn tingkah putrinya tersebut padahal putrinya ingin mencoba menghias sebuah kotak untuk ditaruh dibawah pohon Natal. Keesokan paginya, gadis kecil itu membawa hadiah tersebut kepada sang bapak & berkata "Ini untuk papa". Sang Bapak merasa malu akan perbuatannya itu. Namun amarahnya bangkit lagi ketika mendapati kotak itu kosong Ia membentak putrinya "Tidakkah kamu tahu bahwa jika kamu ingin memberi hadiah kepada seseorang harus ada isinya???"

Gadis kecil itu memandang ayahnya sambil berlinang air mata n berkata "papa, kotak itu tidak kosong. Aku memasukkan ciuman2ku ke dalamnya. Aku mengisi penuh kotak itu dengan cinta. Semuanya untuk ayah"
Hati sang ayah pun hancur. ia merangkul gadis kecilnya & meminta maaf. Sampai sekarang bapak itu terus menyimpan kotak berhias kertas emas itu disamping tempat tidurnya. Kapan saja merasa tawar hati, ia mengambil sebuah ciuman dari dalamnya dan mengingat kasih seorang anak yang telah menaruhnya disana........

Kita terbiasa melihat bungkus ketimbang yang ada di dalamnya. itulah sebabnya kita kurang atau bahkan tidak menghargai hal2 yang tidak kasat mata. Bukankah kita hidup krn percaya?  Mari kita mulai menghargai hal2 yg tdk kelihatan


"sebab hidup kami ini adalah hidup krn percaya, bukan krn melihat" (2 Korintus 5:7)

"kejarlah konten bukan kemasan, karakter bukan karisma"

0 komentar:

Posting Komentar